Doa Nabi Nuh AS
Surat Nuh: 26-28
Surat Nuh: 26-28
رَّبِّ لَا
تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّاراً
إِنَّكَ إِن
تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوا إِلَّا فَاجِراً كَفَّاراً
رَبِّ اغْفِرْ
لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِناً وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَلَا تَزِدِ
الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَاراً
Artinya:
“Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau Biarkan seorang
pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
Sesungguhnya jika Engkau Biarkan mereka
tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan
melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.
Ya Tuhan-ku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan
siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman
laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau Tambahkan bagi orang-orang yang
zalim itu selain kehancuran.”
Tafsir:
Dan berkatalah Nuh, Rabbi, janganlah Engkau
membiarkan di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
Wa qāla nūhun (dan berkatalah Nuh) setelah
Rabb-nya Berfirman kepada dia, … sekali-kali tidak akan beriman di antara
kaummu kecuali orang-orang yang telah beriman itu …. (Q.S. 11 Hud: 36).
Rabbi (Rabbi), yakni ya Tuhan-ku.
Lā tadzar ‘alal ardli minal kāfirīna dayyārā
(janganlah Engkau membiarkan di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas
bumi) seorang pun.
Sesungguhnya jika Engkau Membiarkan mereka, niscaya mereka akan
menyesatkan Hamba-hamba Engkau. Dan mereka tidak akan melahirkan kecuali orang
yang durhaka lagi sangat kafir.
Innaka iη tadzarhum yudlillū ‘ibādaka
(sesungguhnya jika Engkau Membiarkan mereka, niscaya mereka akan menyesatkan
Hamba-hamba Engkau), yakni menyesatkan orang-orang yang telah beriman kepada
Engkau dan orang-orang yang hendak beriman kepada Engkau.
Wa lā yalidū (dan mereka tidak akan melahirkan),
yakni dan tak akan lahir dari mereka ….
Illā fājirang kaffārā (kecuali orang yang
durhaka lagi sangat kafir), yakni kecuali orang-orang yang durhaka dan kafir
ketika mereka dewasa. Menurut satu pendapat, kecuali orang-orang yang telah
Engkau Takdirkan berada dalam kekafiran dan kedurhakaan ketika mereka dewasa.
Dan ada pula yang berpendapat, di antara mereka tidak terdapat seorang
anak-anak pun, sebab Allah Ta‘ala telah Menghalangi mereka memiliki anak selama
empat puluh tahun. Sehingga di antara mereka hanya terdapat orang-orang dewasa
saja. Selama empat puluh tahun tak ada (seorang ibu pun) yang melahirkan anak
di antara mereka. Mereka semua adalah orang-orang dewasa yang durhaka lagi
sangat kafir.
Ya Tuhan-ku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku
dengan beriman, dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan
janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.
Rabbi (Rabbi), yakni ya Tuhan-ku.
Ighfir lī wa li wālidayya (ampunilah aku dan
ibu-bapakku), yakni bapak-bapakku yang beriman.
Wa li maη dakhala baitiya (serta orang-orang
yang masuk ke dalam rumahku), yakni ke dalam agamaku.
Mu’minaw wa lil mu’minīna (dengan beriman, dan
kaum Mukminin), yakni orang-orang yang membenarkan dari kaum laki-laki.
Wal mu’mināt (dan kaum Mukminah), yakni kaum
perempuan yang membenarkan dengan jalan beriman, yaitu orang-orang yang akan
ada sesudahku.
Wa lā tazidizh zhālimīna (dan janganlah Engkau
menambahkan kepada orang-orang zalim itu), yakni kepada orang-orang kafir dan
orang-orang musyrik.
Illā tabārā (selain kebinasaan), yakni selain
kerugian dan kehancuran, sebagaimana meruginya orang-orang yang telah disampaikan
wahyu kepada nabi mereka, tapi mereka tidak mau mengimaninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar