Al Dinawari adalah seorang ilmuwan muslim yang ahli dibidang tumbuh-tumbuhan. Beliau lahir pada tahun 820 H di Kota Dinawari yang pernah hancur karena serangan bangsa Mongol. Beliau memiliki nama lengkap Ahmad bin Daud al-Dinawari Al Hanafi atau Abu Hanifah.
AL Dinawari terkenal sangat cerdas dan aktif pada masanya. Beliau mempelajari ilmu astronomi, matematika, dan mesin di Isfahan Irak. Disamping itu, beliau juga belajar ilmu Bahasa dan Puisi di Kufa dan Basra, Irak. Sehingga tak heran jika Al Dinawari menjadi ahli diberbagai bidang seperti astronomi, ilmu hwan, sejarah, ilmu humi, bahasa dan etnografi (ilmu tentang kebudayaan suku-suku bangsa).
Beliau juga dikenal sebagai ahli tumbuh-tumbuhan. Beliau memiliki minat
yang besar pada dunia tumbuh-tumbuhan. Beliau banyak melakukan
penelitian untuk mendalami tempat tumbuh-tumbuhan itu hidup dan iklim
yang sesuai untuk pertumbuhan tumbuh-tumbuhan tersebut. Untuk mendukung
penelitian, beliau menggunakan hadis-hadis dan syair-syair tentang
tumbuh-tumbuhan. Al Dinawari juga mencatat berbagai nama tumbuhan dan
nama buah-buahan.
Al Dinawari telah banyak menulis karya di bidang ilmu pengetahua.
Karya-karya beliau di bidang ilmu murni, adalah sebagai berikut:
- Kitab Al Jabar wa 'l-Muqabala (Buku Al-Jabar)
- Kitab al-Nabat (Buku tumbuh-tumbuhan)
- Kitab al-Kusuf (Buku tentang gerhana matahari)
- Kitab al-Radd ala Rasad al-Isfahani (Pertentangan tentang observasi-observasi Isfahani)
- Kitab al-Hisab (Buku tentang Kalkulus)
- Baht fi Hizab al-Hind (Analisa tentang kalkulus India)
- Kitab al-Jam Wa'l-Tafriq (Buku tentang aritmatika)
- Kitab al-Qibla wa'lZiwal (Buku orientasi bintang-bintang)
- Kitab al-Anwa (Buku tentang cuaca)
- Islah al-Mantiq (Perbaikan berdasarkan logika)
Beliau juga banyak menyusun buku di bidang sosial dan sastra. Karya-karyanya adalah sebagai berikut:
- Akhbar al-Tiwal (Sejarah umum)
- Kitab al-Kabir (Buku sejarah ilmu pengetahuan)
- Kitab al-Fisha (Buku tentang cara berpidato)
- Kitab al-Buldan ( Buku tentang geografi)
- Kitab al-Shi'r wa'l-Shu'ara (Buku tentang puisi dan sajak)
- Ansab al-Akrad (Keturunan suku-suku kurdi)
salah satu karya Al Dinawari yang terkenal dalam bidang tumbuh-tumbuhan
adalah kitab Al-nabat. Kitab ini membahas lebih dari sembilan ratus
tiga puluh tumbuh-tumbuhan. Diantaranya adalah bawang putih, delima,
jagung, kacang, kelapa, pisang, sawi dan wortel. Kitab ini memiliki
keunikan karena adanya penyebutan nama-nama tumbuhan yang berurutan
berdasarkan abjad huruf Arab. Hal ini dimaksudkan untuk menerangkan
berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang disebut oleh para penyair Arab.
Kitab al-Nabat ini juga berisi kumpulan lengkap jenis tumbuh-tumbuhan
yang tidak hanya dari Arab saja, tetapi juga berasal dari negara-negara
lain sesuai dengan iklim negara Arab. Al-Dinawari juga menyebutkan
tentang kegunaan kayu arak dalam beberapa halaman Kitab Al-Nabat. Yaitu
sebagai alat untuk bersuci (gosok gigi) dan dapat dimanfaatkan sebagai
obat berbagai penyakit.
Kitab al-Nabat tidak hanya berisi tentang tumbuh-tumbuhan. Dalam bab
ketiga dan awal bab kelima diulas mengenai serangga. Al-Dinawari
mengulas tentang belalang secara detail. Beliau juga membahas tentang
lebah dengan memusatkan pengamatan pada jenis dan sifat lebah.
Sampai sekarang kitab al-nabat masih menjadi rujukan para ilmuwan Arab
Muslim. Kitab ini merupakan ensiklopedi tumbuh-tumbuhan Arab kelas
tinggi. Sayangnya kitab Al-Nabat hanya sedikit menyebutkan
tumbuh-tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit.
al-Dinawari juga memiliki ketertarikan yang besar pada astronomi. Beliau
menekuni astronomi sejak pindah ke Isfahan pada tahun 850 Masehi. Di
sana beliau banyak melakukan penelitian terhadap-bintang-bintang.
Buku-buku hasil penelitiannya tentang astronomi berjudul Al-Anwa, Al-Qibla wa Al-Ziwal, dan Zij Abu Hanifa.
Al-Dinawari meninggal di kota kecil di wilayah Hamadan, Iran pada
tanggal 24 Juli 896 Masehi. Hasil pemikiran dan penelitian beliau
tentang tumbuh-tumbuhan memberikan sumbangan besar terhadap sejarah dan
kebudayaan dunia. Selain itu, beliau menghasilkan juga karya-karya lain
di bidang fikih dan tafsir Alqur'an berjumlah 1 jilid.
Sumber:
Tim Pustaka Fathin (2006). Buku Imuwan Muslim Pembuka Cakrawala Ilmu Pengetahuan Dunia Al-Dinawari. Tiga Serangkai, Solo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar