“ Ucapan
Ulang Tahun”
Yang Ke-
27 Untuk Istriku Tercinta
Khoirul
Umah, S. Pd.
Lewat kalam ini izinkanlah aku….suamimu menulis
sebuah kata-kata yang tidak bisa aku ungkapkan dengan lisan, karena begitu
banyak dan besarnya pengorbananmu terhadap diriku dan putra putri kita tercinta
:
“ Aida
Niswatun Nafi’ah”
“Lathif
Akmal Ziidar Rahmani””
“Luthfi
Akmal Ziidar Rahmani””
Selamat
Ulang Tahun yang ke 27 Istriku
Semoga
Allah memberimu Umur yang Panjang dan Selalu setia
Menemaniku
dalam berjuang dan mendidik putra putri kita tercinta
Untuk
menjadi putra putri yang berilmu dan Berakhlak Mulia
Semoga
Allah Selalu memberikan Keberkahan di Keluarga Kita
Dalam Mewujudkan
Surga di Rumah Kita
“BAITI
JANNATII”
Sebagai
Hadiah Ulang Tahunmu
Kutuliskan
nasihat untukmu…….Baca dan renungkanlah….
Duhai istriku, kau adalah wanita yang telah Allah takdirkan
untuk menjadi ibu dari anakku.Sembahlah Allah semata, jangan pernah engkau
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun yang ada dilangit dan dibumi.Cintailah
Allah melebihi kecintaanmu kepadaku.Hanya Allah-lah yang berhak untuk kita
cintai melebihi apapun.Janganlah kecintaanmu kepadaku dan anak kita membuat
engkau lalai dari mencintai Allah. Cintailah Allah karena Allah tidak akan
pernah menginggalkanmu.Allah adalah yang Maha hidup yang akan selalu bersamamu
dan tidak pernah akan meninggalkanmu. Sementara aku suamimu adalah makhluk-Nya,
yang mana aku pasti akan meninggalkanmu, meninggalkan anak kita untuk kembali
kepada Dzat yang Maha Kekal. Cintailah Allah dengan segenap jiwa dan ragamu,
mohonlah kepada Allah supaya kelak Allah berkenan memberikan Rahmat-Nya untuk
mempertemukan dan menyatukan kita didalam Surga-Nya.
Duhai istriku,bilamana Allah memberi kehormatan untuk
memanggilku kembali terlebih dulu maka janganlah engkau ratapi kepulanganku.
Ketahuilah bahwasannya Allah menjanjikan surga bagi siapa saja yang ikhlas dan
rela apabila diuji dengan kematian orang-orang yang dicintainya. Ketahuilah
bahwa aku berdoa kepada Allah untuk menjaga engkau dan anak kita. Allah-lah sebaik-baiknya
penjaga amanah. Allah tidak akan menyia-nyiakan doa hambaNya.
Duhai istriku,berbaktilah kepadaku karena ridho Allah adalah ridhoku sebagai suamimu. Surgamu adalah ridhoku.jadilah istri yang sholehah karena engkau adalah ibu dari anak kita. Panutan utama bagi anak kita. Engkau sebagai wanita telah diberi kerhormatan oleh Allah sebagai tiang (pondasi) agama. Jika rusak akhlakmu sebagai wanita maka rusak pula akhlak keluarga kita, anak kita, bangsa kita dan agama kita. Jagalah selalu kehormatanmu.
Duhai istriku,berbaktilah kepadaku karena ridho Allah adalah ridhoku sebagai suamimu. Surgamu adalah ridhoku.jadilah istri yang sholehah karena engkau adalah ibu dari anak kita. Panutan utama bagi anak kita. Engkau sebagai wanita telah diberi kerhormatan oleh Allah sebagai tiang (pondasi) agama. Jika rusak akhlakmu sebagai wanita maka rusak pula akhlak keluarga kita, anak kita, bangsa kita dan agama kita. Jagalah selalu kehormatanmu.
Duhai istriku,marilah kita hidup zuhud didunia ini. Kita ambil
seperlunya saja kebutuhan kita didunia ini dan ambil sebanyak-banyaknya bekal
untuk kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Mari kita belanjakan harta kita
dijalan Allah. Janganlah kita berlebih-lebihan (bermegah-megah) didunia ini.
Sungguh Allah telah memperingatkan bahwa bermegah-megah akan membuat kita
lalai.Ketahuilah istriku, bahwasanya kelak didalam surga Allah akan
memerintahkan kepada para Malaikat untuk mengundang orang-orang yang ketika didunia
hidup zuhud untuk menghadiri pernikahan Isa putra Maryam. Tidakkah engkau ingin
mendapat kehormatan ini?
Duhai istriku,marilah kita senantiasa berusaha menyisihkan
harta kita untuk bersedekah.Jangan pernah menolak apabila ada orang yang miskin
yang meminta sedekah kepadamu, berikanlah walau hanya seratus rupiah atau
bahkan hanya dengan sebentuk senyuman.Ketahuilah istriku, sesungguhnya
orang-orang miskin adalah tamu-tamu Allah kelak didalam surga. Tidakkah kita
merasa terhormat apabila bisa memberikan harta kita kepada tamu-tamu Allah? Sungguh
Allah tidak akan pernah menyia nyiakan pemberian hambaNya.
Duhai istriku,surga adalah sebaik-baiknya tempat untuk kita
kembali.Allah telah menjanjikan berjuta kenikmatan didalamnya.Ketahuilah
istrikku, bahwasannya kenikmatan-kenikmatan didalam surga tidak ada nilainya
dibandingkan dengan kenikmatan ketika kita bertemu langsung dengan Allah tanpa hijab.Ketahuilah
istriku, bahwasanya kita tidak akan bisa masuk kedalam surga tanpa ijin dan
ridho dari Allah.Bahwa sesungguhnya segala ibadah kita adalah sekedar untuk
mendapatkan ijin dan ridho Allah supaya kita dapat memasuki surgaNya.Maka
tujukanlah segala amal ibadah kita kepada Allah, ikhlaskan semua hanya untuk
Allah demi mendapatkan ridhoNya.
Duhai istriku,jadilah engkau pribadi yang pandai bersyukur
atas segala pemberian Allah. Karena sesungguhnya Allah telah mencukupkan segala
rizki kepada hambaNya. Dan Allah akan terus menambahkan kenikmatan dan rizkiNya
kepada hamba-hambanya yang pandai bersyukur.Bersyukurkah engkau dengan
mengingat Allah dan mendirikan sholat.
Duhai istriku,bersabarlah engkau ketika ditimpa musibah.
Ketahuilah bahwa Allah tidak akan menimpakan suatu musibah diluar kemampuan
kita untuk menanggungnya. Bersabarlah engkau dengan mengingat Allah, dengan mendirikan
sholat. Mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat.
Duhai istriku,engkau adalah pakaian untukku, engkau adalah
penutup segala aibku.Ketahuilah bahwasannya junjungan kita Rasulallah
Shallallahu Alaihi wa Sallamtelah bersabda bahwa seindah-indahnya perhiasan
didunia ini adalah istri yang sholehah.Maka jadikanlah aku laki-laki yang
berbahagia karena memiliki perhiasan yang terindah didunia.
Yaa Robbiii…
Jadikanlah isteriku isteri yang taat menjalankan perintah-Mu, dan tegas meninggalkan larangan-Mu. Jadikanlah ia isteri yang taat kepadaku dalam perjalanan menggapai ridho-Mu. Jauhkanlah ia dari sifat-sifat buruk dan bejat, dari sifat ujub dan khianat, dari sifat dzhalim dan fasik, dan sifat-sifat yang mendatangkan murka-Mu. Jadikanlah ia isteri shalehah, sebaik-baik perhiasan dunia bagiku. Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini. Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam menuntut ilmu. Menjadi guruku. Menjadi muridku. Menjadi teman belajarku. Menjadi rekan sejawatku dalam berlomba-lomba di jalan kebaikan.
Yaa Robbiii…
Jadikanlah aku imam bagi keluargaku. Imam yang adil dan mengajak kepada jalan yang Engkau ridhoi. Bimbinglah aku dalam memimpin. Tegurlah aku dikala lalai dari tanggung jawabku, dengan teguran Rahman dan Rahim-Mu. Jauhkanlah aku dari sifat-sifat buruk dan bejat, dzhalim dan fasik, dari sifat ujub dan khianat, dan dari segala sifat yang mendatangkan mudharat dan murka-Mu. Kuatkanlah keimananku, sebagai obor penerang bagi keluargaku dalam mengarungi gelapnya kehidupan akhir zaman ini. Bimbinglah kami, yaa Robbal ‘aalamiiin…
Yaa Robbiii…
Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami. Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami. Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami. Baik yang kami sadari maupun yang tidak kami sadari. Ampunilah dosa Ibu dan Bapak kami. Ampunilah dosa saudara-saudara kami. Ampunilah dosa kerabat-kerabat kami. Ampunilah dosa sahabat-sahabat kami. Ampunilah dosa guru-guru kami. Ampunilah dosa seluruh kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Yaa Robbiii…
Karuniailah kami keturunan yang shaleh dan shalehah. Anak-anak yang taat menjalankan perintah-Mu dan tegas meninggalkan larangan-Mu. Anak-anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. Karuniailah kami keturunan yang akan teguh memperjuangkan tegaknya dien-Mu di bumi ciptaan-Mu ini.
Yaa, Robbiii…
Karuniailah kami keturunan yang menggenggam erat sunnah Rasul-Mu. Memperjuangkan kembalinya kehidupan Islam di persada bumi ini. Generasi yang siap mengorbankan segala yang ada padanya untuk mempertahankan aqidahnya, memperjuangkan al-Haq dan mengingkari al-bathil.
Jadikanlah isteriku isteri yang taat menjalankan perintah-Mu, dan tegas meninggalkan larangan-Mu. Jadikanlah ia isteri yang taat kepadaku dalam perjalanan menggapai ridho-Mu. Jauhkanlah ia dari sifat-sifat buruk dan bejat, dari sifat ujub dan khianat, dari sifat dzhalim dan fasik, dan sifat-sifat yang mendatangkan murka-Mu. Jadikanlah ia isteri shalehah, sebaik-baik perhiasan dunia bagiku. Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini. Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam menuntut ilmu. Menjadi guruku. Menjadi muridku. Menjadi teman belajarku. Menjadi rekan sejawatku dalam berlomba-lomba di jalan kebaikan.
Yaa Robbiii…
Jadikanlah aku imam bagi keluargaku. Imam yang adil dan mengajak kepada jalan yang Engkau ridhoi. Bimbinglah aku dalam memimpin. Tegurlah aku dikala lalai dari tanggung jawabku, dengan teguran Rahman dan Rahim-Mu. Jauhkanlah aku dari sifat-sifat buruk dan bejat, dzhalim dan fasik, dari sifat ujub dan khianat, dan dari segala sifat yang mendatangkan mudharat dan murka-Mu. Kuatkanlah keimananku, sebagai obor penerang bagi keluargaku dalam mengarungi gelapnya kehidupan akhir zaman ini. Bimbinglah kami, yaa Robbal ‘aalamiiin…
Yaa Robbiii…
Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami. Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami. Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami. Baik yang kami sadari maupun yang tidak kami sadari. Ampunilah dosa Ibu dan Bapak kami. Ampunilah dosa saudara-saudara kami. Ampunilah dosa kerabat-kerabat kami. Ampunilah dosa sahabat-sahabat kami. Ampunilah dosa guru-guru kami. Ampunilah dosa seluruh kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Yaa Robbiii…
Karuniailah kami keturunan yang shaleh dan shalehah. Anak-anak yang taat menjalankan perintah-Mu dan tegas meninggalkan larangan-Mu. Anak-anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. Karuniailah kami keturunan yang akan teguh memperjuangkan tegaknya dien-Mu di bumi ciptaan-Mu ini.
Yaa, Robbiii…
Karuniailah kami keturunan yang menggenggam erat sunnah Rasul-Mu. Memperjuangkan kembalinya kehidupan Islam di persada bumi ini. Generasi yang siap mengorbankan segala yang ada padanya untuk mempertahankan aqidahnya, memperjuangkan al-Haq dan mengingkari al-bathil.
Memory,
13 April 2015
Dari:
Suamimu Tercinta & Putra-Putrimu
Muhammad
Yasin, S. Pd.I. M. Pd.I.
Neng
Aida Niswatun Nafi’ah
Gus
Lathif Akmal Ziidar Rahmani
Gus Luthfi
Akmal Ziidar Rahmani
Aamiin...
BalasHapus