Jumat, 21 September 2012

Doa Nabi Isa AS

 



Surat Al Ma’idah: 114
اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيداً لِّأَوَّلِنَا

وَآخِرِنَا وَآيَةً مِّنكَ وَارْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Artinya:
“Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik Pemberi rezeki.”
Tafsir:
‘Isa putra Maryam berdoa, “Ya Allah, Rabbana, sudilah kiranya Engkau menurunkan kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan juga menjadi tanda dari-Mu. Dan berilah kami rezeki, dan Engkau-lah sebaik-baik Pemberi rezeki.”
Qāla ‘īsabnu maryamallāhumma rabbanā aηzil ‘alainā mā-idatam minas samā-i (‘Isa putra Maryam berdoa, “Ya Allah, Rabbana, sudilah kiranya Engkau menurunkan kepada kami suatu hidangan dari langit), yakni makanan dari langit. Pendapat yang lain mengatakan, maksudnya berkah pada makanan mereka, karena pada saat itu mereka memiliki suatu makanan.
Takūnu lanā ‘īdal li awwalinā ([yang hari turunnya] akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami), yakni bagi orang-orang yang hidup pada masa kami.
Wa ākhirinā (dan yang datang sesudah kami), yakni dan bagi orang-orang yang hidup sesudah kami, supaya kami beribadah kepada-Mu pada hari itu, yakni pada hari Minggu.
Wa āyatam mingka (dan juga menjadi tanda dari-Mu) bagi orang-orang yang beriman, dan menjadi bukti bagi orang-orang yang mengingkari.
Warzuqnā (dan berilah kami rezeki), yakni kabulkanlah apa yang kami pinta.
Wa aηta khairur rāziqīn (dan Engkau-lah sebaik-baik Pemberi rezeki), yakni seutama-utama Pemberi makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar